Diposting: 21 June 2020
Bersihkan terminal battere/accu (kepala terminal Battere (+) dan 0) dengan sikat kawat dan air panas untuk menjaga agar tegangan listrik battere/accu tetap baik (tidak ada hambatan tegangan) dan berfungsi maksimal pada kendaraan, terutama ketika kendaraan di starter.
Hidupkan mesin minimal satu minggu sekali agar tegangan listrik battere/accu tidak hilang dan battere tidak mudah rusak/soak.
Lakukan pengecekan oli mesin untuk mengetahui kualitas dan jumlah oli yang ada di dalam mesin. Berhati-hatilah saat melakukan pengecekan oli mesin, terutama saat kondisi mesin panas. Pengecekan oli mesin harus dilakukan ketika kondisi mesin mati.
Pengecekan jumlah dan kekentalan oli mesin
1. Batas oli kosong maksimal level (L/low)
2. Jumlah oli yang disarankan
3. Batas oli level penuh (F/full)
Pastikan ban tidak kempes dan tekanannya mencukupi.
Jangan biarkan ban kempes terlalu lama karena dapat merusak dan merubah bentuk ban (flatspoot).
Ban kempes atau bertekanan rendah saat mobil digunakan juga dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Parkirkan kendaraan ditempat teduh dan terlindungi dari debu dan kotoran.
Bersihkan kendaraan dengan segera
jika terdapat kotoran yang menempel, agar tidak merusak cat kendaraan.
Selalu perhatikan kebersihan interior kendaraan, agar kuman dan bakteri tidak menempel di jok, steer, stick perseneling dan fitur lainnya. gunakan sabun antiseptic, air, botol semprot, kain/handuk halus (microfiber) dan vacuum cleaner.
Switch/tombol didalam kabin interior kendaran yang tidak disarankan untuk dibersihkan dengan pembersih sillicon yaitu:
1. Switch wiper
2. Switch lampu depan
3. Stem audio
4. Switch pada pedal rem
5. Switch power window